Ease of Interview TerminationSome s

Ease of Interview Termination
Some studies suggest that the response rate in telephone studies is lower than that for comparable
face-to-face interviews. One reason is that participants fi nd it easier to terminate a phone interview.
Telemarketing practices may also contribute. Public reaction to investigative reports of wrongdoing
and unethical behavior within telemarketing activities places an added burden on the researcher, who
must try to convince a participant that the phone interview is not a pretext for soliciting contributions
(labeled frugging —fund-raising under the guise of research) or selling products (labeled sugging —
sales under the guise of research).

Results (Indonesian) 1:

Kemudahan penghentian wawancaraBeberapa studi menunjukkan bahwa tingkat respons dalam studi telepon lebih rendah daripada sebandingtatap muka wawancara. Salah satu alasan adalah bahwa peserta fi nd lebih mudah untuk mengakhiri wawancara telepon.Praktek-praktek telemarketing juga dapat berkontribusi. Reaksi umum laporan investigasi kesalahandan perilaku yang tidak etis dalam kegiatan telemarketing tempat beban yang ditambahkan pada peneliti, yangharus mencoba untuk meyakinkan peserta wawancara telepon yang tidak alasan untuk meminta kontribusi(berlabel frugging — penggalangan dana di bawah kedok penelitian) atau menjual produk (label sugging-penjualan di bawah kedok penelitian).

Results (Indonesian) 2:

Kemudahan Wawancara Penghentian
Beberapa studi menunjukkan bahwa tingkat tanggapan dalam studi telepon lebih rendah dari itu untuk sebanding
wawancara tatap muka. Salah satu alasannya adalah bahwa peserta fi nd lebih mudah untuk mengakhiri sebuah wawancara telepon.
Praktik Telemarketing juga dapat berkontribusi. Reaksi publik untuk laporan investigasi dari kesalahan
dan perilaku yang tidak etis dalam kegiatan telemarketing menempatkan beban tambahan pada peneliti, yang
harus mencoba meyakinkan peserta bahwa wawancara telepon bukanlah alasan untuk meminta kontribusi
(berlabel frugging -fund penggalangan dengan kedok penelitian) atau menjual produk (berlabel sugging -
penjualan dengan kedok penelitian).