The growth and survival rate of lar

The growth and survival rate of larval and juvenile
fish are determined by various environmental factors, food
supply etc. Mass mortality of larval and juvenile fish might
occur if the food supply is inadequate (Houde, 1978). The
food supply during larval stage is an important factor to
achieve high growth and survival rates. The sequence of
food in early larval stages differs among species. Freshwater
fish are generally given rotifer, Artemia or Moina, as an initial food. At a later stage the larvae or juveniles are fed
minced fish, shellfish and shrimp or an artificial pellet (Hecht
and Appelbaum, 1987; Hogendoorn, 1980). It is obvious that
fish of different species require different feeding techniques.
Commercial scale propagation of giant gourami in hatcheries
is yet to be standardized. Larval feeding activity may be
considered as the most important aspect and a critical factor
in larval production of this fish in hatcheries. Few reports, on
feeding of giant gourami feeding have been published so far.
The feed and feeding scheme in the giant gourami larvae fed
with Moina have not been established.

Results (Indonesian) 1:

Laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva dan remajaikan yang ditentukan oleh berbagai faktor lingkungan, makananpasokan dll. Kematian massal ikan larva dan remaja mungkinterjadi jika pasokan makanan yang memadai (Houde, 1978). Thepasokan makanan selama tahap larva merupakan faktor penting untukmencapai tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup yang tinggi. Urutanmakanan dalam tahap larva awal berbeda antara spesies. Air tawarikan umumnya diberikan rotifer, Artemia atau Moina, sebagai makanan awal. Pada tahap berikutnya larva atau remaja diberiikan giling, kerang dan udang atau pelet buatan (Hechtdan Appelbaum, 1987; Hogendoorn, 1980). Sudah jelas bahwaikan dari spesies yang berbeda memerlukan teknik makan yang berbeda.Penyebaran skala komersial gurami di tempat penetasanmasih belum menjadi standar. Kegiatan makan larva mungkindianggap sebagai aspek yang paling penting dan faktor kritisdalam produksi larva ikan ini dalam tempat penetasan. Beberapa laporan, padaMakan makan gurami telah diterbitkan sejauh ini.Pakan dan pakan skema di larva gurami makandengan Moina tidak telah didirikan.

Results (Indonesian) 2:

Tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva dan juvenil
ikan ditentukan oleh berbagai faktor lingkungan, makanan
pasokan dll Misa kematian ikan larva dan juvenil mungkin
terjadi jika pasokan makanan tidak memadai (Houde, 1978). The
persediaan makanan selama tahap larva merupakan faktor penting untuk
mencapai pertumbuhan dan kelangsungan hidup tingkat tinggi. Urutan
makanan dalam tahap larva awal berbeda di antara spesies. Air tawar
ikan umumnya diberikan rotifer, Artemia atau Moina, sebagai makanan awal. Pada tahap selanjutnya larva atau remaja diberi makan
ikan cincang, kerang dan udang atau pelet buatan (Hecht
dan Appelbaum, 1987; Hogendoorn, 1980). Hal ini jelas bahwa
ikan spesies yang berbeda memerlukan teknik makan yang berbeda.
Propagasi skala komersial gurami di hatchery
belum dibakukan. Aktivitas makan larva dapat
dianggap sebagai aspek yang paling penting dan merupakan faktor penting
dalam produksi larva ikan ini di hatchery. Beberapa laporan, pada
makan raksasa makan ikan gurami telah diterbitkan sejauh ini.
Umpan dan skema makan di larva gurami makan
dengan Moina belum ditetapkan.