Analytical Review ProceduresAnalyti

Analytical Review Procedures
Analytical review procedures may be performed at various times, including the planning stage,
during the audit itself, and near the completion of the audit. Some examples of analytical review procedures
that may lead to special audit procedures follow:
1. Horizontal common-size analysis of the income statement may indicate that an item, such as
selling expenses, is abnormally high for the period. This could lead to a close examination of the
selling expenses.
2. Vertical common-size analysis of the income statement may indicate that the cost of goods sold
is out of line in relation to sales, in comparison with prior periods.
3. A comparison of accounts receivable turnover with the industry data may indicate that receivables
are turning over much slower than is typical for the industry. This may indicate that receivables
should be analyzed closely.
4. Cash flow in relation to debt may have declined significantly, indicating a materially reduced
ability to cover debt from internal cash flow.

Results (Indonesian) 2:

Prosedur Ulasan Analytical
ulasan prosedur analitis dapat dilakukan di berbagai kali, termasuk tahap perencanaan,
selama audit itu sendiri, dan dekat penyelesaian audit. Beberapa contoh dari tinjauan prosedur analitis
yang dapat menyebabkan prosedur audit khusus ikuti:
1. Analisis common-size horisontal laporan laba rugi dapat menunjukkan bahwa item, seperti
beban penjualan, adalah abnormal tinggi untuk periode tersebut. Hal ini bisa mengakibatkan pemeriksaan dekat dari
biaya penjualan.
2. Analisis common-size vertikal laporan laba rugi dapat menunjukkan bahwa harga pokok penjualan
adalah keluar dari barisan sehubungan dengan penjualan, dibandingkan dengan periode sebelumnya.
3. Perbandingan perputaran piutang dengan data industri dapat menunjukkan bahwa piutang
yang beralih lebih jauh lebih lambat daripada yang khas untuk industri. Ini mungkin menunjukkan bahwa piutang
harus dianalisis erat.
4. Arus kas sehubungan dengan utang mungkin telah menurun secara signifikan, menunjukkan material berkurang
kemampuan untuk menutup utang dari arus kas internal.