Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
DPPH∙ aktif EAF (17.2 g) telah dimuat sebagai bubur kering silica gel untuk Kromatografi kolom (45 × 3.5 cm) dan eluted dengan eter minyak bumi: EtOAc gradien elution (100: 0-0: 100), dalam meningkatkan urutan polaritas. Total 92 pecahan 100 ml masing-masing dikumpulkan dan dianalisis oleh TLC (silika gel F254 piring 20 × 20 cm, Merck, Jerman). TLC analisis dilakukan menggunakan etil asetat: kloroform: formic asam (5:4:1) sebagai fasa mobile dan band-band yang terpisah dilihat dengan menggunakan uap yodium dan reagen asam sulfat vanili. Pecahan ini adalah menggenang mampu tujuh pecahan utama (Fr. A: 1-13, Fr. B: 14-35, Fr. C: 36-48, Fr. D: 49-60, Fr. E: 61-70, Fr. F: 71-80 dan Fr. G: 81 – 92) berdasarkan analisis TLC. Pecahan ini diuji untuk bioactivity menggunakan DPPH Spektrofotometri assay.Untuk pemurnian lebih lanjut, sangat aktif Fr. B (2.8 g) telah dimuat di kolom silika gel, eluted dengan gradien EtOAc eter minyak bumi, dan isi etil asetat themixture meningkat dalam serangkaian langkah-langkah 5%. Yang aktif dan kurang aktif membuktikan pecahan dibuang. Akhirnya, Fr.B2 aktif yang eluted dengan minyak eter-etil asetat (85:15) menghasilkan 117mg senyawa. Kemurnian terisolasi senyawa adalah establishedbyHPLCandits structurewas dikonfirmasi melalui penafsiran data spektral (UV, FT-IR, 1H, 13C NMR, dan MS) dan lebih jauh diuji untuk efek antioksidan.
Being translated, please wait..
![](//wwwimg.ilovetranslation.com/pic/loading_3.gif?v=b9814dd30c1d7c59_8619)