qualitative researchers use all kin

qualitative researchers use all kinds of data: numerical
measurements, photographs, indirect observation,1 texting, for example;
whatever clarifies the picture of what is going on. They review documents2
and gather artifacts (Hodder, 1994). Clearly, many qualitative
data do not fit easily into statistical analysis, although the researcher
could classify each datum according to a categorical scheme such as
“youth initiated, coach initiated, and college official initiated.” We talk
about analysis and interpretation of data in Chapter 8. Our attention
here is on finding and recording data.
A few “raw descriptions” may appear in the final report; most will
be winnowed, sorted, and further interpreted. The choice as to which
patches are worth keeping and, later, worth inserting into the report is
not easy. At the time it is encountered, the qualitative researcher makes
some guess as to whether or not a particular one is valuable enough to
hang onto. Later he or she will make further decisions as to its value.
Does it help us understand and talk about the research question? Some
of the sorting is arbitrary, but experience makes it less so. You cannot
keep every datum, and some data that later would become valuable will
be passed by. Still, the newcomer to research has been making choices
like these in ordinary living for years, and gradually he or she will refine
the habits of recognizing good stuff for qualitative inquiry.
As indicated early in Chapter 4, methods for gathering data are
selected to fit the research question and to fit the style of inquiry the
1 Once, indirect measures were popularly known as “unobtrusive measures.” It soon
was realized that unobtrusive observation can be an invasion of privacy (see Section
12.5); also Webb, Campbell, Schwartz, and Sechrest, 1966, and Stephen Baker’s
2008 book, The Numerati, on personal data collected for marketing.
2 Lindsay Prior (2004) ended his handbook chapter on using documents in qualitative
research with these words:
In all of my research settings documentation was central. Yet while I was in those settings I
often regarded talk and interaction as somehow more real and more deserving of attention
than the paperwork that was lying around and about me. Nevertheless, if I were nowadays
asked to give just one piece of advice to the novice researcher, it would be as follows: look at
the documentation, not merely for its content but more at how it is produced, how it func

Results (Indonesian) 1:

Para peneliti kualitatif menggunakan semua jenis data: numerikpengukuran, foto, pengamatan langsung 1 SMS, misalnya;apa pun menjelaskan gambar dari apa yang sedang terjadi. Mereka meninjau documents2dan mengumpulkan artefak (Hodder, 1994). Jelas, banyak yang kualitatifdata tidak cocok dengan mudah ke dalam analisis statistik, meskipun penelitibisa mengklasifikasikan setiap datum menurut skema kategoris seperti"pemuda dimulai, pelatih dimulai, dan perguruan tinggi resmi dimulai." Kita berbicaratentang analisis dan interpretasi data dalam Bab 8. Perhatian kitaBerikut adalah menemukan dan merekam data.Beberapa "Deskripsi mentah" mungkin muncul di laporan akhir; sebagian akanmenjadi ditampi, diurutkan, dan lebih lanjut ditafsirkan. Pilihan yangPatch adalah layak disimpan dan, kemudian, layak memasukkan ke dalam laporantidak mudah. Pada saat itu ditemui, peneliti kualitatif membuatbeberapa menebak tentang apakah atau tidak memilih salah satu cukup berharga untukmenggantung ke. Kemudian ia akan membuat lebih lanjut keputusan mengenai nilainya.Apakah itu membantu kita memahami dan berbicara tentang pertanyaan penelitian? Beberapadari hasil penyortiran sewenang-wenang, tapi pengalaman membuatnya kurang begitu. Anda tidak dapatmenjaga setiap datum, dan beberapa data yang kemudian akan menjadi berharga akanditularkan. Namun, para pendatang baru penelitian telah membuat pilihanseperti ini biasa hidup selama bertahun-tahun, dan secara bertahap ia akan memperbaikikebiasaan mengakui hal-hal yang baik untuk penelitian kualitatif.As indicated early in Chapter 4, methods for gathering data areselected to fit the research question and to fit the style of inquiry the1 Once, indirect measures were popularly known as “unobtrusive measures.” It soonwas realized that unobtrusive observation can be an invasion of privacy (see Section12.5); also Webb, Campbell, Schwartz, and Sechrest, 1966, and Stephen Baker’s2008 book, The Numerati, on personal data collected for marketing.2 Lindsay Prior (2004) ended his handbook chapter on using documents in qualitativeresearch with these words:In all of my research settings documentation was central. Yet while I was in those settings Ioften regarded talk and interaction as somehow more real and more deserving of attentionthan the paperwork that was lying around and about me. Nevertheless, if I were nowadaysasked to give just one piece of advice to the novice researcher, it would be as follows: look atthe documentation, not merely for its content but more at how it is produced, how it func

Results (Indonesian) 2:

peneliti kualitatif menggunakan semua jenis data: numerik
pengukuran, foto, observasi langsung, 1 SMS, misalnya;
apapun menjelaskan gambaran tentang apa yang sedang terjadi. Mereka meninjau documents2
dan mengumpulkan artefak (Hodder, 1994). Jelas, banyak kualitatif
data yang tidak cocok dengan mudah ke dalam analisis statistik, meskipun peneliti
bisa mengklasifikasikan setiap datum sesuai dengan skema kategoris seperti
"pemuda dimulai, pelatih dimulai, dan perguruan tinggi kedinasan dimulai." Kami berbicara
tentang analisis dan interpretasi data pada Bab 8. perhatian kami
di sini adalah untuk menemukan dan merekam data.
beberapa "deskripsi mentah" mungkin muncul di laporan akhir; sebagian besar akan
akan menanam, diurutkan, dan selanjutnya ditafsirkan. Pilihan untuk yang
patch yang layak disimpan dan, kemudian, senilai memasukkan ke dalam laporan itu
tidak mudah. Pada saat itu ditemui, peneliti kualitatif membuat
beberapa menebak apakah atau tidak satu tertentu cukup berharga untuk
menggantung ke. Kemudian ia akan membuat keputusan lebih lanjut untuk nilai.
Apakah itu membantu kita memahami dan berbicara tentang pertanyaan penelitian? Beberapa
dari penyortiran adalah sewenang-wenang, tapi pengalaman membuatnya kurang begitu. Anda tidak dapat
menjaga setiap datum, dan beberapa data yang nantinya akan menjadi berharga akan
dilalui. Namun, pendatang baru penelitian telah membuat pilihan
seperti ini dalam kehidupan biasa selama bertahun-tahun, dan secara bertahap ia akan memperbaiki
kebiasaan mengenali hal-hal yang baik untuk penelitian kualitatif.
Sebagaimana ditunjukkan di awal Bab 4, metode untuk mengumpulkan data yang
dipilih untuk menyesuaikan pertanyaan penelitian dan agar sesuai dengan gaya penyelidikan
1 Setelah, tindakan tidak langsung yang dikenal sebagai segera "tindakan tidak mengganggu."
disadari bahwa pengamatan tidak mengganggu bisa menjadi invasi privasi (lihat Bagian
12.5); juga Webb, Campbell, Schwartz, dan Sechrest, 1966, dan Stephen Baker
buku 2008, The Numerati, data pribadi yang dikumpulkan untuk pemasaran.
2 Lindsay Sebelum (2004) berakhir bab buku pegangan nya menggunakan dokumen dalam kualitatif
penelitian dengan kata-kata ini:
Dalam semua pengaturan penelitian saya dokumentasi adalah pusat. Namun sementara aku berada di pengaturan yang saya
sering dianggap bicara dan interaksi sebagai entah bagaimana lebih nyata dan lebih layak perhatian
dari dokumen yang tergeletak di sekitar dan tentang aku. Namun demikian, jika saya saat ini
diminta untuk memberikan satu nasihat untuk peneliti pemula, itu akan menjadi sebagai berikut: melihat
dokumentasi, tidak hanya untuk konten, tetapi lebih pada bagaimana itu diproduksi, bagaimana Func