Interpersonal literacy is the fifth

Interpersonal literacy is the fifth component of the
curriculum, which focuses on the emotional
and interpersonal aspect of the student’s
development. Human relations are a
concern of all religions and
philosophies. Inherent to all of
them is the tenet, “treat others as
you would like to be treated
yourself.” This is the golden rule of
human relations. It is a principle
that urges us toward the highest
and most equitable standards of
behavior in all of our dealings with
other people.
The central concepts of this strand are
motion or movement, interaction,
process and change. Related
concepts are reciprocity, reaction

Results (Indonesian) 1:

Interpersonal keaksaraan adalah komponen kelimaKurikulum, yang berfokus pada emosional dan aspek interpersonal siswa pengembangan. Hubungan manusia perhatian dari semua agama dan filsafat. Melekat pada semua mereka adalah prinsip, "memperlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan diri sendiri". Ini adalah aturan emas hubungan manusia. Ini adalah prinsip yang mendorong kita ke arah tertinggi dan paling adil standar perilaku dalam semua hubungan kita dengan orang lain. Konsep sentral ini Strand gerak atau gerakan, interaksi, proses dan perubahan. Terkait konsep-konsep yang timbal balik, reaksi

Results (Indonesian) 2:

Keaksaraan Interpersonal adalah komponen kelima dari
kurikulum, yang berfokus pada emosi
aspek dan interpersonal siswa
pembangunan. Hubungan manusia adalah
perhatian dari semua agama dan
filsafat. Melekat pada semua
mereka adalah prinsip, "memperlakukan orang lain seperti
Anda ingin diperlakukan
diri sendiri." Ini adalah aturan emas dari
hubungan manusia. Ini adalah prinsip
yang mendorong kita ke arah tertinggi
standar dan paling adil dari
perilaku dalam semua hubungan kita dengan
orang lain.
Konsep utama dari alur ini adalah
gerak atau gerakan, interaksi,
proses dan perubahan. Terkait
konsep yang timbal balik, reaksi