Mental retardation is a condition w

Mental retardation is a condition which describes mental below normal intelligence with an IQ (Intellectual Quetion) measured at less than 70. Low IQ affects the ability of the fulfillment of basic needs. Mental retardation children demonstrate the inability of the adaptation behavior that appears during development before the age of 18 years. Ponorogo is one of the regions with the highest incidence of mental retardation in addition to Surabaya in East Java, Malang and Banyuwangi. Incidence of mental retardation in Ponorogo showed an increase of 0.14% in 2010 to be 0.21% by 2013. Five villages on the slopes of the mountains which are identified as areas affected GAKY (Disorders caused by Iodine Deficiency) so many residents suffer from mental retardation. Mental retardation is categorized as levels i.e., debil (mildly), imbisil (medium), and idiot (by weight). Disorders of mental retardation caused by internal factors on conditions of pre-Christmas, Christmas, and Christmas. Ordinal logistic regression method application concluded that aid the birth weight of the baby, was born, and the program monitor displays are growing baby/toddler plays a role in the level of mental retardation disorder of a sufferer. Sufferers who assisted the birth process medical and normal birth weight had lower risk for experiencing the level of interference more severe mental retardation, while sufferers who follow the program monitor displays are growing baby/toddler have a higher risk for experiencing the level of interference more severe mental retardation.

Keywords: debil, idiot, ordinal logistic regression imbisil, mental retardation.

Results (Indonesian) 1:

Keterbelakangan mental adalah kondisi yang menggambarkan mental di bawah normal intelijen dengan IQ (intelektual Quetion) diukur pada kurang dari 70. IQ rendah mempengaruhi kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar. Anak-anak keterbelakangan mental menunjukkan ketidakmampuan perilaku adaptasi yang muncul selama pembangunan sebelum usia 18 tahun. Ponorogo adalah salah satu daerah dengan insiden tertinggi keterbelakangan mental selain Surabaya Jawa Timur, Malang dan Banyuwangi. Insiden keterbelakangan mental di Ponorogo menunjukkan peningkatan 0,14% di 2010 0,21% pada tahun 2013. Lima perkampungan di lereng pegunungan yang dikenali sebagai area terpengaruh GAKY (gangguan yang disebabkan oleh kekurangan yodium) begitu banyak penduduk menderita keterbelakangan mental. Keterbelakangan mental dikategorikan sebagai tingkat yaitu debil (agak), imbisil (sedang), dan idiot (dari beratnya). Gangguan keterbelakangan mental yang disebabkan oleh faktor internal kondisi pra-Natal, Natal, dan Natal. Regresi logistik ordinal metode aplikasi menyimpulkan bahwa bantuan berat kelahiran bayi, dilahirkan, dan program monitor menampilkan tumbuh bayi/balita memainkan peran dalam tingkat keterbelakangan mental Disorder penderita. Penderita yang dibantu kelahiran proses medis dan berat lahir normal memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami tingkat gangguan lebih parah keterbelakangan mental, sedangkan penderita yang mengikuti program monitor menampilkan bayi/balita berkembang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami tingkat gangguan lebih parah keterbelakangan mental.Kata kunci: debil, idiot, ordinal regresi logistik imbisil, keterbelakangan mental.

Results (Indonesian) 2:

Keterbelakangan mental adalah suatu kondisi yang menggambarkan jiwa bawah kecerdasan normal dengan IQ (Intellectual quetion) diukur pada kurang dari 70. Rendah IQ mempengaruhi kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar. Anak retardasi mental menunjukkan ketidakmampuan perilaku adaptasi yang muncul selama perkembangan sebelum usia 18 tahun. Ponorogo merupakan salah satu daerah dengan insiden tertinggi keterbelakangan mental selain Surabaya di Jawa Timur, Malang dan Banyuwangi. Kejadian retardasi mental di Ponorogo menunjukkan peningkatan dari 0,14% pada tahun 2010 menjadi 0,21% pada tahun 2013. Lima desa di lereng gunung yang diidentifikasi sebagai daerah yang terkena GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium disebabkan oleh) sehingga banyak warga menderita keterbelakangan mental . Keterbelakangan mental dikategorikan sebagai tingkat yaitu, debil (agak), imbisil (menengah), dan bodoh (berat). Gangguan keterbelakangan mental disebabkan oleh faktor internal pada kondisi pra-Natal, Natal, dan Natal. Ordinal logistik aplikasi metode regresi menyimpulkan bahwa bantuan berat badan lahir bayi, lahir, dan monitor program yang menampilkan tumbuh bayi / balita berperan dalam tingkat gangguan keterbelakangan mental penderita. Penderita yang dibantu berat lahir medis dan normal proses kelahiran memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami tingkat gangguan keterbelakangan mental lebih parah, sedangkan penderita yang mengikuti monitor Program menampilkan tumbuh bayi / balita memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami tingkat gangguan yang lebih parah keterbelakangan mental. Kata kunci: debil, idiot, ordinal imbisil regresi logistik, keterbelakangan mental.