Quality deployment function (QDF)QD

Quality deployment function (QDF)
QDF is considered a main tool for ‘listen to the voice of the customer’ in the new product development process. It may be used to identify opportunities for product improvement or differentiation. QDF is a useful technique for translating customer needs into new product attributes and for responding to requirements of the successful development process. It encourages communication between engineering, production and marketing. Besides the involvement of customer requirements in the new product development process QDF permits the reduction of design time and design cost while maintaining or enhancing the quality of the design. QDF originated in 1972 at Mitsubishi’s Kobe shipyard and is used widely both in Japan and the United States. It has reduced design time and cost at Toyota by 40 per cent. The time- and cost-reducing effect arises because more effort is allocated in the early stages of the product innovation process.
Degrees of product newness
A new product can have several degrees of newness. It may be an entirely new invention (new to the world) or it may be a slight modification of an existing product. In Figure 14.12 newness has two dimensions:newness to the market (consumers,channels and public policy) and newness to the company. The risk of market failure also increases with the newness of the product. Hence the greater the newness of the product, the greater the need for a thorough internal company and external environment analysis, in order to reduce the risk involved.

Results (Indonesian) 2:

Kualitas fungsi penyebaran (QDF)
QDF dianggap sebagai alat utama untuk 'mendengarkan suara pelanggan dalam proses pengembangan produk baru. Ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang untuk perbaikan produk atau diferensiasi. QDF adalah teknik yang berguna untuk menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam atribut produk baru dan untuk menanggapi kebutuhan dari proses pembangunan yang sukses. Hal ini mendorong komunikasi antara rekayasa, produksi dan pemasaran. Selain keterlibatan kebutuhan pelanggan dalam proses pengembangan produk baru QDF memungkinkan pengurangan waktu desain dan biaya desain sambil mempertahankan atau meningkatkan kualitas desain. QDF berasal pada tahun 1972 di Mitsubishi Kobe galangan kapal dan digunakan secara luas baik di Jepang dan Amerika Serikat. Ini telah mengurangi waktu desain dan biaya di Toyota sebesar 40 persen. Pengaruh waktu dan biaya mengurangi muncul karena upaya lebih dialokasikan pada tahap awal dari proses inovasi produk.
Derajat kebaruan produk
Sebuah produk baru dapat memiliki beberapa derajat kebaruan. Ini mungkin merupakan penemuan yang sama sekali baru (baru ke dunia) atau mungkin sedikit modi fi kasi dari produk yang sudah ada. Pada Gambar 14.12 kebaruan memiliki dua dimensi: kebaruan ke pasar (konsumen, saluran dan kebijakan publik) dan kebaruan kepada perusahaan. Risiko kegagalan pasar juga meningkat dengan kebaruan produk. Oleh karena itu lebih besar kebaruan produk, semakin besar kebutuhan untuk internal perusahaan menyeluruh dan analisis lingkungan eksternal, dalam rangka untuk mengurangi risiko yang terlibat. Derajat kebaruan produk Sebuah produk baru dapat memiliki beberapa derajat kebaruan. Ini mungkin merupakan penemuan yang sama sekali baru (baru ke dunia) atau mungkin sedikit modi fi kasi dari produk yang sudah ada. Pada Gambar 14.12 kebaruan memiliki dua dimensi: kebaruan ke pasar (konsumen, saluran dan kebijakan publik) dan kebaruan kepada perusahaan. Risiko kegagalan pasar juga meningkat dengan kebaruan produk. Oleh karena itu lebih besar kebaruan produk, semakin besar kebutuhan untuk internal perusahaan menyeluruh dan analisis lingkungan eksternal, dalam rangka untuk mengurangi risiko yang terlibat. Derajat kebaruan produk Sebuah produk baru dapat memiliki beberapa derajat kebaruan. Ini mungkin merupakan penemuan yang sama sekali baru (baru ke dunia) atau mungkin sedikit modi fi kasi dari produk yang sudah ada. Pada Gambar 14.12 kebaruan memiliki dua dimensi: kebaruan ke pasar (konsumen, saluran dan kebijakan publik) dan kebaruan kepada perusahaan. Risiko kegagalan pasar juga meningkat dengan kebaruan produk. Oleh karena itu lebih besar kebaruan produk, semakin besar kebutuhan untuk internal perusahaan menyeluruh dan analisis lingkungan eksternal, dalam rangka untuk mengurangi risiko yang terlibat. kebaruan ke pasar (konsumen, saluran dan kebijakan publik) dan kebaruan kepada perusahaan. Risiko kegagalan pasar juga meningkat dengan kebaruan produk. Oleh karena itu lebih besar kebaruan produk, semakin besar kebutuhan untuk internal perusahaan menyeluruh dan analisis lingkungan eksternal, dalam rangka untuk mengurangi risiko yang terlibat. kebaruan ke pasar (konsumen, saluran dan kebijakan publik) dan kebaruan kepada perusahaan. Risiko kegagalan pasar juga meningkat dengan kebaruan produk. Oleh karena itu lebih besar kebaruan produk, semakin besar kebutuhan untuk internal perusahaan menyeluruh dan analisis lingkungan eksternal, dalam rangka untuk mengurangi risiko yang terlibat.