Sensory hair cells are specialized

Sensory hair cells are specialized mechanotransductive receptors required for hearing
and vestibular function. Loss of hair cells in humans and other mammals is permanent
and causes reduced hearing and balance. In the early 1980’s, it was shown that hair cells
continue to be added to the inner ear sensory epithelia in cartilaginous and bony fishes.
Soon thereafter, hair cell regeneration was documented in the chick cochlea following
acoustic trauma. Since then, research using chick and other avian models has led to
great insights into hair cell death and regeneration. However, with the rise of the zebrafish as a model organism for studying disease and developmental processes, there has been an increased interest in studying sensory hair cell death and regeneration in its lateral line and inner ears. Advances derived from studies in zebrafish and other fish species include understanding the effect of ototoxins on hair cells and finding otoprotectants to mitigate ototoxin damage, the role of cellular proliferation vs. direct transdifferentiation during hair cell regeneration, and elucidating cellular pathways involved in the regeneration process. This review will summarize research on hair cell death and regeneration using fish models, indicate the potential strengths and weaknesses of these models, and discuss several emerging areas of future studies.

Results (Indonesian) 1:

Sel-sel rambut sensorik adalah reseptor khusus mechanotransductive diperlukan untuk pendengarandan vestibular fungsi. Hilangnya sel-sel rambut pada manusia dan mamalia lainnya permanendan penyebab berkurang pendengaran dan keseimbangan. Di awal 1980-an, itu menunjukkan bahwa rambut selterus ditambahkan ke telinga bagian dalam Indra epithelia di tulang rawan dan tulang ikan.Tak lama kemudian, regenerasi sel rambut didokumentasikan dalam cewek koklea berikutakustik trauma. Sejak itu, penelitian menggunakan ayam dan model-model lain burung telah menyebabkanwawasan besar ke dalam kematian sel rambut dan regenerasi. Namun, dengan munculnya zebrafish sebagai model organisme untuk mempelajari penyakit dan perkembangan proses, telah terjadi peningkatan minat dalam mempelajari kematian sel rambut sensorik dan regenerasi dalam lateral garis dan dalam telinga. Kemajuan berasal dari studi di zebrafish dan spesies ikan lain termasuk memahami dampak dari ototoxins pada sel-sel rambut dan menemukan otoprotectants untuk mengurangi kerusakan ototoxin, peran selular proliferasi vs transdifferentiation langsung selama regenerasi sel rambut, dan menjelaskan selular jalur terlibat dalam proses regenerasi. Tinjauan ini akan meringkas penelitian pada kematian sel rambut dan regenerasi menggunakan model ikan, menunjukkan potensi kekuatan dan kelemahan dari model ini, dan mendiskusikan beberapa muncul bidang studi di masa depan.