ABSTRACTPurpose: To characterize the practices of Brazilian intensivis translation - ABSTRACTPurpose: To characterize the practices of Brazilian intensivis Indonesian how to say

ABSTRACTPurpose: To characterize th

ABSTRACT


Purpose: To characterize the practices of Brazilian intensivists towards acute kidney injury (AKI) definition and management.

Methods: Cross-sectional survey conducted among 36 Brazilian hospitals.

Results: Out of 731 ICU physicians invited to participate, 310 (42%) responded to the survey. Nearly half of the ICU physicians (146/310) do not apply AKIN and/or RIFLE definitions to their ICU patients. Most of the respondents prescribe I.V. fluids as a first-line therapeutic intervention for AKI patients. While 38% of the surveyed physicians considered worsening of respiratory parameters to be the main criterion for stopping fluid infusion, only 15% considered daily net fluid balance as a criterion. Most of the respondents believed in the benefits of early renal replacement therapy (RRT) and considered worsening acidosis the most important criteria for starting early RRT. The main reason for a nephrologist referral was an urgently needed RRT.

Conclusions: Despite recent advances in AKI definition and management, most of the surveyed ICU physicians in Brazil have not incorporated them in their clinical practice. Important differences in the management of AKI patients were observed among Brazilian ICU physicians, which is relevant for educational interventions and future research.
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
ABSTRAKTujuan: Untuk mengkarakterisasi praktek-praktek Brasil intensivists terhadap ginjal akut cedera (AKI) definisi dan manajemen.Metode: Survei penampang dilakukan antara 36 rumah sakit Brasil.Hasil: Dari 731 ICU dokter diundang untuk berpartisipasi, 310 (42%) menjawab survei. Hampir setengah dari dokter ICU (146/310) tidak berlaku definisi AKIN dan/atau SENAPAN untuk pasien ICU mereka. Sebagian besar responden meresepkan terapi cairan sebagai intervensi terapeutik lini pertama pasien AKI. Sementara 38% dari dokter disurvei dianggap memburuknya pernapasan parameter menjadi kriteria utama untuk menghentikan pemberian cairan infus, hanya 15% dianggap sebagai imbang cairan bersih sehari-hari sebagai kriteria. Sebagian besar responden percaya manfaat dari awal terapi penggantian ginjal (RRT) dan dianggap memburuk asidosis kriteria yang paling penting untuk memulai awal RRT. Alasan utama untuk arahan nephrologist adalah RRT sangat dibutuhkan.Kesimpulan: Meskipun kemajuan dalam definisi AKI dan manajemen, sebagian besar dokter ICU disurvei di Brasil telah tidak memasukkan mereka dalam praktek klinis mereka. Penting dalam pengelolaan pasien AKI diamati perbedaan antara dokter Brasil ICU, mana relevan untuk intervensi pendidikan dan penelitian di masa datang.
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Abstraksi


Tujuan: Untuk mencirikan praktik intensivists Brasil terhadap cedera ginjal akut (AKI) definisi dan manajemen.

Metode:. Survey Cross-sectional yang dilakukan di antara 36 rumah sakit Brasil

Hasil: Out of 731 dokter ICU diundang untuk berpartisipasi, 310 (42%) menjawab survei. Hampir setengah dari dokter ICU (146/310) tidak berlaku definisi AKIN dan / atau RIFLE untuk pasien ICU mereka. Sebagian besar responden meresepkan cairan IV sebagai intervensi terapeutik lini pertama untuk pasien AKI. Sementara 38% dari dokter yang disurvei dianggap memburuknya parameter pernapasan menjadi kriteria utama untuk menghentikan infus cairan, hanya 15% dianggap harian keseimbangan cairan bersih sebagai kriteria. Sebagian besar responden percaya pada manfaat dari terapi awal ginjal pengganti (RRT) dan dianggap asidosis memburuk kriteria yang paling penting untuk mulai awal RRT. Alasan utama untuk rujukan nephrologist adalah RRT sangat dibutuhkan.

Kesimpulan: Meskipun kemajuan terbaru dalam definisi dan manajemen AKI, sebagian besar dokter ICU yang disurvei di Brasil belum dimasukkan dalam praktek klinis mereka. Perbedaan penting dalam pengelolaan pasien AKI yang diamati antara dokter ICU Brasil, yang relevan untuk intervensi pendidikan dan penelitian di masa depan.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: