Fishing industry in AberdeenBefore

Fishing industry in Aberdeen
Before the 1950s, salt fish was the major catch sold in Aberdeen.[11] Today, Aberdeen is the only fishing port in the Southern District in Hong Kong. It continues to play an important role in the fishing industry. The catch of fish in the Aberdeen port accounts for over one-third of the total catch of fish in Hong Kong.[11] During the Fishing Moratorium Period (June and July), more than 1,000 fishing vessels are anchored at the Aberdeen Typhoon Shelter.[11]

Results (Indonesian) 1:

Industri perikanan di AberdeenSebelum tahun 1950-an, ikan asin adalah menangkap utama yang dijual di Aberdeen. [11] hari ini, Aberdeen adalah satu-satunya pelabuhan perikanan di Southern District di Hong Kong. Terus memainkan peran penting dalam industri perikanan. Menangkap ikan di pelabuhan Aberdeen menyumbang lebih dari sepertiga dari total menangkap ikan di Hong Kong. [11] selama Memancing Moratorium (Juni dan Juli), lebih dari 1.000 Memancing kapal berlabuh di Aberdeen topan penampungan. [11]

Results (Indonesian) 2:

Memancing industri di Aberdeen
Sebelum tahun 1950-an, ikan asin adalah hasil tangkapan utama dijual di Aberdeen. [11] Hari ini, Aberdeen adalah satu-satunya pelabuhan perikanan di Distrik Selatan di Hong Kong. Hal ini terus memainkan peran penting dalam industri perikanan. Hasil tangkapan ikan di pelabuhan Aberdeen menyumbang lebih dari sepertiga dari total tangkapan ikan di Hong Kong. [11] Selama Periode Fishing Moratorium (Juni dan Juli), lebih dari 1.000 kapal nelayan yang berlabuh di Penampungan Aberdeen Typhoon. [11]