a. Dampak Proses Kolaborasi Pengemb

a. Dampak Proses Kolaborasi Pengembangan Wisata Haritage Kajoetangan di Kota Malang Beberapa kegiatan kolaborasi yang dilakukan pastinya akan berimplikasi pada suatu hasil yang akan diperoleh. Hasil merupakan outcome dari output yang merupakan kegiatan-kegiatan kolaborasi yang telah dilaksanakan. Adapun hasil kolaborasi dalam pengembangan wisata kajoetangan yaitu : 1) Peningkatan Nilai Ekonomi bagi Masyarakat Kajoetangan. setelah wisata Kajoetang mulai dikenal luas banyak usaha warga yang mulai meningkatL; 2) Menambah Pengetahuan Bagi Warga Kajoetangan dan Pengunjung Mengenai Sejarah dan Haritage, masyarakat yang kurang paham haritage mulai paham dengan potensi yang dimiliki daerahnya bangunan atau barang antik yang mereka anggap tidak mempunyai nilai hanya sebatas hiasan di rumah akhirnya dimanfaatkan. Pengetahuan tentang sejarah kayutangan juga disampaikan pada warga dan pengujung sehingga membuka wawasan sejarah mereka; 3) Kesadaran Terciptanya Lingkungan yang Rapi, Sehat dan Bersih di Kajoetangan, Setelah diresmikannya wisata haritage Kajoetangan warga mulai sadar akan pentinganya menjaga dan menata lingkungan agar rapi, sehat dan bersih, yang menjadi point penting dalam daya tarik wisata, karena hal ini tentu sangat berpengaruh pada kenyamanan wisatawan yang datang berkunjung.

Results (English) 1:

a. Impact of Tourism Development Collaborative Process Haritage Kajoetangan in Malang
Some of the activities undertaken collaboration will certainly have implications for a result to be obtained. The results are the outcome of which is the output of collaborative activities that have been implemented. The results of the collaboration in the development of kajoetangan travel are: 1) Increasing the Economic Value of Work for the Kajoetangan. after Kajoetang travel began widely known effort that began meningkatL citizens; 2) Adding Knowledge For Kajoetangan Residents and Visitors of History and Haritage, people who do not understand haritage beginning to understand the potential of the area of ​​the building or antiques which they consider to have only limited value in home decoration finally utilized. Knowledge of the history kayutangan also presented at the end of citizens and thus broaden their history;

Results (English) 2:

A. The impact of the collaboration process for tourism development Haritage Kajoetangan in Malang
Some collaborative activities that are done will certainly be implication on a result that will be obtained. Results are outcomes of outputs which are collaborative activities that have been implemented. The result of collaboration in the development of Malang tourism is: 1) Economic value increase for the community Malang. After a tour of Kajoetang began to be widely known by many residents who began to Elevate; 2) to increase knowledge of Kajoetangan people and visitors about history and Haritage, people who are less aware haritage start to understand the potential of the area of buildings or antiques that they consider has no value only The ornament at home is finally utilized. Knowledge of the history of the Kayutangan was also conveyed to the citizens and the end so that it opened their historical horizons; 3) Awareness of the creation of a neat, healthy and clean environment in Kajoetangan, after the establishment of tourism haritage Kajoetangan citizens began to be aware of the importance of keeping and organizing the environment to be neat, healthy and clean, which became the important point in Tourist attraction, because it is certainly very influential in the comfort of tourists who come to visit.

Results (English) 3:

a. Dampak Proses Kolaborasi Pengembangan Wisata Haritage Kajoetangan di Kota Malang
Beberapa kegiatan kolaborasi yang dilakukan pastinya akan berimplikasi pada suatu hasil yang akan diperoleh Hasil merupakan outcome dari output yang merupakan kegiatan kegiatan kolaborasi yang telah dilaksanakan Adapun hasil kolaborasi dalam pengembangan wisata kajoetangan yaitu (1) Peningkatan Nilai Ekonomi bagi Masyarakas Kajoetangan (2) Menambah Pengetahuan Bagi Warga Kajoetangan dan Pengunjung Mengenai Sejarah dan Haritage, the baddest to educate the baddest to educate the baddest dengan potensi yang dimiliki daerahnya bangunan, the antique yang yang yang yang yang tidak nilai sebatas hiasan di rumah akhirnya dimanfaatkan. (3) Kesadaran Terciptanya Lingkungan yang Rapi, Sehat dan Bersih di Kajoetangan, Setelah diresmikannya wisata educating Kajoetangan warga mular ar akan pentinganya menja dan menata kungan agar rapi, sehdan bersih; (sing) dang menjadi point penting dalam daya tarik wisata, karena fish tentu sangat berpengaruh pada Kenyan wisatawan yang datang berkunjung.