Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
Ini buruk ketika Anda menjalankan semua tanaman di 85-90 persen dari kapasitas karena setiap orang memiliki alasan yang buruk dan penjelasan karena kinerja karena mereka kurang volume. Sebaliknya Anda dapat mengisi sebagian besar tanaman dan memberitahu tanaman ini: "sekarang ada tidak ada alasan untuk tidak mencapai anggaran". Kemudian Anda dapat mengambil salah satu tanaman dan mengisolasi semua masalah sana dan kemudian Anda dapat selalu menemukan apa tuntutan dan harapan yang Anda miliki untuk tanaman itu, tetapi Anda juga dapat mengharapkan semua orang lain untuk memenuhi harapan.Ini adalah contoh dari taktik Penyanggaan (Thompson, 1967) di mana salah satu tanaman menyerap ketidakpastian lingkungan, sementara yang lain mengalami stabilitas. Selain itu, makanan Corp juga memiliki sebuah produk buffer, yang memastikan bahwa semua bahan baku yang digunakan bahkan ketika penjualan berfluktuasi. Sebagai produsen makanan, makanan Corp tidak akan menyimpan barang-barang tahan lama dalam gudang untuk jangka waktu yang lebih lama. Sebaliknya, itu bisa mengubah bahan baku menjadi produk bubuk khusus dengan ketahanan yang lama. Dengan cara ini, yang tidak dapat diprediksi ditangani menggunakan buffer yang dikurangi efek pada organisasi sesuai dengan taktik Penyanggaan menimbun disarankan oleh Thompson (1967).7. diskusi dan kesimpulanAs mentioned in the beginning, the Beyond Budgeting literature leaves many questions unanswered. For example, if budgets are unsuitable for today’s business environment, why are they still widely used? How can an organization escape the annual fixed performance contract if it does not have any relative performance targets to use instead? Is the Beyond Budgeting model universally adaptable? The experiences reported in the Beyond Budgeting literature may reflect well-functioning management models, and there is certainly much to learn from others’ experiences. However, often “{t}he logic behind what works at top performers, why it works and what will work elsewhere is barely unravelled” (Pfeffer and Sutton, 2006, p. 6) in the literature, which, in turn, leads to mindless imitations, as Pfeffer and Sutton (2006) argue in their call for moreevidence-based management.7.1 Reasons for going beyond budgetingAs discussed in Section 5, the arguments made by Food Corp for going Beyond Budgeting are in line with some of the arguments made by Beyond Budgeting proponents, such as Hope and Fraser (2003a) and Bogsnes (2009). In particular, the arguments that budgets restrict organizations from adapting to rapidly changing business environments and that budgeting is a costly process were mentioned by Food Corp. At the time of data collection and in previous years, Food Corp faced environmental uncertainty, which caused large budget deviations and made planning difficult. Food Corp felt that this supported the case for changing the budgeting system. In this regard, Food Corp is an example of an organization that changes its budgeting process because its inance people adhere to the arguments made by Beyond Budgeting proponents. In other words, the supply side of the diffusion process succeeded in “selling” the negative story about traditional budgets (see Bjørnenak, 1997, for more on diffusion theory in connection with management accounting innovations).
Being translated, please wait..
