When information overload occurs, a

When information overload occurs, an individual consumes information at the expense of other information. Advertising avoidance, or banner blindness, is a protective mechanism that can be triggered when an individual receives too high an informational load. This study uses methods developed from information overload theory, selective attention studies, information entropy and information redundancy to seek the connection between information overload and banner blindness. In aiming to measure the overall effect that these two phenomena have on brand awareness and individual's ability to recall an ad from a web browsing session, this study relies on prior work in the area of information overload, banner blindness, brand awareness , and ad recall. The researcher has measured a browsing session in which two groups of participants are engaged in a task-oriented browsing session containing either high or low levels of information. It was found that high levels of information in an online environment could reduce the likelihood of noticing or recalling the contents of online advertisements.

Results (Indonesian) 2:

Ketika informasi yang berlebihan terjadi, seorang individu mengkonsumsi informasi dengan mengorbankan informasi lainnya. Penghindaran iklan, atau kebutaan banner, adalah mekanisme pelindung yang dapat dipicu ketika seseorang menerima terlalu tinggi beban informasi. Penelitian ini menggunakan metode yang dikembangkan dari teori informasi yang berlebihan, studi perhatian selektif, informasi entropi dan redundansi informasi untuk mencari hubungan antara informasi yang berlebihan dan kebutaan banner. Dalam bertujuan untuk mengukur efek keseluruhan bahwa dua fenomena ini terhadap kesadaran merek dan kemampuan individu untuk mengingat iklan dari sesi web browsing, penelitian ini bergantung pada pekerjaan sebelumnya di bidang informasi yang berlebihan, kebutaan banner, kesadaran merek, dan ingat iklan . Peneliti telah diukur sesi browsing di mana dua kelompok peserta terlibat dalam sesi browsing berorientasi tugas yang mengandung tingkat tinggi atau rendah informasi. Ditemukan bahwa tingkat tinggi informasi dalam lingkungan online bisa mengurangi kemungkinan memperhatikan atau mengingat isi iklan online.