The main food applications for thes

The main food applications for these dual-action oxygen scavenger/carbon dioxide emitter sachets and labels have been with snack food products, e.g. nuts and sponge cakes (Rooney, 1995). High carbon dioxide levels (10 -80%) are desirable for foods such as meat and poultry in order to inhibit surface microbial growth and extend shelf life. Removal of oxygen from the package creates a partial vacuum, which may result in the collapse of flexible packaging. Also, when a package is flushed with a mixture of gases including carbon dioxide, the carbon dioxide dissolves in the product creating a partial vacuum. In such cases, the simultaneous release of carbon dioxide from inserted sachets, which consume oxygen, is desirable. Such systems are based on either ferrous carbonate or a mixture of ascorbic acid and sodium bicarbonate (Rooney, 1995; Kerry et al., 2006).

Results (Indonesian) 1:

Makanan utama aplikasi untuk dual-action oksigen pemulung karbon dioksida emitor sachet dan label ini telah dengan makanan ringan makanan produk, misalnya kacang-kacangan dan spons kue (Rooney, 1995). Tingkat tinggi karbon dioksida (10-80%) diinginkan untuk makanan seperti daging dan unggas untuk menghambat pertumbuhan mikroba permukaan dan memperpanjang kehidupan rak. Penghapusan oksigen dari paket menciptakan vakum parsial, yang dapat mengakibatkan runtuhnya kemasan fleksibel. Juga, ketika sebuah paket adalah memerah dengan campuran gas termasuk karbon dioksida, karbon dioksida larut dalam produk menciptakan vakum parsial. Dalam kasus tersebut, pelepasan simultan karbon dioksida dari sachet dimasukkan, yang mengkonsumsi oksigen, diinginkan. Sistem tersebut didasarkan pada besi karbonat atau campuran asam askorbat, dan natrium bikarbonat (Rooney, 1995; Kerry et al., 2006).

Results (Indonesian) 2:

Aplikasi pangan utama untuk ini dual-tindakan oksigen dioksida emitor sachet pemulung / karbon dan label telah dengan produk makanan ringan, misalnya kacang-kacangan dan spons kue (Rooney, 1995). kadar karbon dioksida yang tinggi (10 -80%) yang diinginkan untuk makanan seperti daging dan unggas untuk menghambat pertumbuhan mikroba permukaan dan memperpanjang umur simpan. Penghapusan oksigen dari paket menciptakan vakum parsial, yang dapat mengakibatkan runtuhnya kemasan fleksibel. Juga, ketika sebuah paket memerah dengan campuran gas termasuk karbon dioksida, karbon dioksida larut dalam produk menciptakan vakum parsial. Dalam kasus tersebut, rilis simultan karbon dioksida dari sachet dimasukkan, yang mengkonsumsi oksigen, yang diinginkan. Sistem tersebut didasarkan pada baik karbonat besi atau campuran asam askorbat dan natrium bikarbonat (Rooney, 1995; Kerry et al, 2006.).