c.Tantangan Komitmen Dalam Proses K

c.Tantangan Komitmen Dalam Proses Kolaborasi Pengembangan Wisata Haritage Kajoetangan Walaupun sudah ada komitmen kuat berupa pokdarwis dan MoU yang mengikat sebagain stakeholders nyata halnya ini masih menjadi permasalahn karena tidak semua stakeholder yang terlibat mempunyai kesepatkan tertulis. Dalam konteks ini nampak yang menjadi tantangan dalam komitmen stakeholdes dalam proses kolaborasi berasal dari pihak bussines yaitu Soak Ngalam dan Media yaitu Malang city guide FM. Soak Ngalam dan Malang city guide FM sebagai pihak stakeholder yang terlibat dalam pengembangan Wisata Haritage Kajoetangan yang menunjukan tantangan atau yang dapat menjadi salah satu faktor penghambat dalam proses Kolaborasi karena tidak adanya komitmen yang mengikat seperti kesepakatan atau MoU.

Results (English) 1:

Commitment c.Tantangan Tourism Development in Collaboration Process Haritage Kajoetangan
Although there is a strong commitment in the form of a binding MoU Pokdarwis and real stakeholders sebagain this case still be permasalahn because not all stakeholders involved have written kesepatkan. In this context it seems that the challenge in stakeholdes commitment in the process of collaboration comes from the bussines namely Soak Ngalam and Media ie FM Malang city guide. Soak Ngalam and Malang city guide FM as the stakeholders involved in the development of Tourism Haritage Kajoetangan that shows the challenges or who may be one of the factors inhibiting the collaboration process in the absence of binding commitments such agreement or MoU.

Results (English) 2:

C. The challenge of commitment in the collaboration process for tourism development Haritage Kajoetangan
Although there is already a strong commitment in the form of Pokdarwis and MoU that binds to the real stakeholders is still a problem because not all stakeholders involved have a written agreement. In this context, it seems that the challenge of stakeholdes commitment in the collaboration process comes from the bussines, namely Soak Ngalam and Media namely Malang city guide FM. Soak Ngalam and Malang city guide FM as stakeholders involved in the In the development of tour Haritage Kajoetangan which shows challenges or that can be one of the barriers in the collaboration process because of the absence of binding commitments such as agreements or MoU.

Results (English) 3:

c. Tantangan Komitmen Dalam Proses Colaborasi Pengembangan Wisata Haritage Kajoetangan
I'm sorry, I'm sorry, I'm sorry, I'm sorry. I'm sorry. I'm sorry. I'm sorry. I'm sorry. I'm sorry. Dalam kontks ini nampak yang menjadi tantangan dalam komitmen stakeholdes dalam process kolaborasi berasal dari pihak businesses yaitu Soak Ngalam dan Media yaitu Malang city guide FM Soak Ngalam dan Malang city guide FM sebagai pihak stakeholder yang terlibat dalam pengembangan Wisata Haritage Kajoetangan yang menunjukan tantangan atau yang dapat menjadi salah satu factor penghambang dalam in Kolaboras karena tidak adanya komitmen yang mengit