The aim of our research is to inves

The aim of our research is to investigate whether voluntary social disclosure is related to earnings quality. The study is performed on a sample of Tunisian Stock Market (TSM) listed companies over ten years (2002-2011). To achieve the aim of this study, content analysis and statistical analysis were used. Content analysis by sentences count was used to determine the level of social disclosure of Tunisian companies. Considering four attributes of earnings quality (Earnings management, conservatism, value-relevance of earnings and accruals quality), we provide strong evidence that social disclosure is positively associated with the degree of earnings management and negatively associated with the degree of conservatism. Accordingly, we conclude that social disclosure doesn't contribute to financial reporting quality. It is used by managers as a mechanism to cover-up their earnings management practices in order to reinforce firm legitimacy.

Results (Indonesian) 1:

Tujuan dari penelitian kami adalah untuk menyelidiki Apakah sukarela sosial pengungkapan berkaitan dengan kualitas pendapatan. Penelitian dilakukan pada sampel Tunisia pasar saham (TSM) terdaftar perusahaan lebih dari sepuluh tahun (2002-2011). Untuk mencapai tujuan dari studi ini, analisis isi dan analisis statistik yang digunakan. Analisis isi oleh jumlah kalimat yang digunakan untuk menentukan tingkat sosial pengungkapan perusahaan Tunisia. Mengingat empat atribut pendapatan kualitas (penghasilan manajemen, konservatisme, nilai-relevansi penghasilan dan akrual kualitas), kami menyediakan bukti kuat bahwa pengungkapan sosial positif dikaitkan dengan tingkat manajemen pendapatan dan negatif dikaitkan dengan tingkat konservatisme. Dengan demikian, kami menyimpulkan bahwa pengungkapan sosial tidak berkontribusi terhadap kualitas pelaporan keuangan. Hal ini digunakan oleh Manajer sebagai mekanisme untuk menutup-nutupi praktik manajemen pendapatan mereka untuk memperkuat legitimasi perusahaan.

Results (Indonesian) 2:

Tujuan dari penelitian kami adalah untuk menyelidiki apakah pengungkapan sosial sukarela berhubungan dengan kualitas laba. Penelitian ini dilakukan pada sampel dari Pasar Saham Tunisia (TSM) perusahaan yang terdaftar lebih dari sepuluh tahun (2002-2011). Untuk mencapai tujuan penelitian ini, analisis isi dan analisis statistik yang digunakan. analisis isi dengan kalimat hitungan digunakan untuk menentukan tingkat pengungkapan sosial perusahaan Tunisia. Mempertimbangkan empat atribut kualitas laba (Earnings management, konservatisme, nilai-relevansi laba dan akrual kualitas), kami memberikan bukti kuat bahwa pengungkapan sosial berhubungan positif dengan tingkat manajemen laba dan terkait negatif dengan tingkat konservatisme. Dengan demikian, kami menyimpulkan bahwa pengungkapan sosial tidak memberikan kontribusi terhadap kualitas pelaporan keuangan. Hal ini digunakan oleh manajer sebagai mekanisme untuk praktek manajemen pendapatan mereka menutupi-up untuk memperkuat legitimasi perusahaan.