virtual product development inclu

 virtual product development including digital assembly modelling and early analysis and simulation to minimize time-consuming physical mock-ups and testing; and  design re-use and standardization to minimize the design content of a project.
Pure speed,that is,bringing the product to market as quickly as possible is valuable in fastmoving industries,is not always the best objective.Many managers calculate that the shorter the product development project.the less it will cost,so they attempt to use TTM as a means of cutting expenses. Unfortunately, a primary means of reducing TTM is to staff the project more heavily, so a faster project may actually be more expensive. The PLC emphasizes the need to review marketing objectives and strategies as products pass through various stages. It is helpful to think of marketing decisions during the lifetime of a product.However,sometimes it is hard to know when a product is leaving one stage and entering the next. The life-cycle concept helps managers think about their product line as a portfolio of investments. Most organizations offer more than one product or service, and many operate in several markets. The advantage here is that the various products – the product portfolio – can be managed so that they are not all in the same phase in their life cycles.Having products evenly spread out across life cycles allows for the most efficient use of both cash and human resources. Figure 14.4 shows an example of such life-cycle management and some of the corresponding strategies that follow the different stages of the product life cycle. The current investment in C, which is in the growth phase, is covered by the profits being generated by the earlier product B,which is at maturity.This product had earlier been funded by A, the decline of which is now being balanced by the newer products. An organization looking for growth can introduce new goods or services that it hopes will be bigger sellers than those that they succeed. However, if this expansion is undertaken too rapidly, many of these brands will demand investment at the beginning of their life cycles,and even the earliest of them will be unlikely to generate profits fast enough to support the numbers of later launches. Therefore, the producer will have to find another source of funds until the investments pay off. However, managers also need to be aware of the limitations of the PLC so they are not misled by its prescriptions.
Limitations of the product life cycle
Misleading strategy prescriptions The PLC is a dependent variable that is determined by the marketing mix; it is not an independent variable to which firms should adapt their marketing programmes (Dhalla and Yuspeh, 1976). If a product’s sale is declining management should not conclude that the brand is in the decline stage. If management withdraws marketing resources from the brand it will create a self-fulfilling prophecy and the brand’s sales will continue to decline. Instead management might increase marketing support in order to create a recycle (see Figure 14.5). This could be realized by the use of one or more of the following measures:
 product improvements (e.g. new product packaging)  reposition perception of the product  reach new users of the product (via new distribution outlets)  promote more frequent use of the product (fulfilling same need)  promote new uses of the product (fulfilling new needs).
Fads Not all products follow the classic PLC curve.Fads are fashions that are adopted very quickly by the public, peak early and decline very fast. It is difficult to predict whether something will be only a fad,or how long it will last.The amount of mass-media attention together with other factors will influence the fad’s duration.

Results (Indonesian) 1:

Pengembangan Produk virtual termasuk digital perakitan, pemodelan dan analisis awal dan simulasi untuk meminimalkan mock-up fisik yang memakan waktu dan pengujian; dan desain menggunakan kembali dan standardisasi untuk meminimalkan konten desain proyek.Pure speed,that is,bringing the product to market as quickly as possible is valuable in fastmoving industries,is not always the best objective.Many managers calculate that the shorter the product development project.the less it will cost,so they attempt to use TTM as a means of cutting expenses. Unfortunately, a primary means of reducing TTM is to staff the project more heavily, so a faster project may actually be more expensive. The PLC emphasizes the need to review marketing objectives and strategies as products pass through various stages. It is helpful to think of marketing decisions during the lifetime of a product.However,sometimes it is hard to know when a product is leaving one stage and entering the next. The life-cycle concept helps managers think about their product line as a portfolio of investments. Most organizations offer more than one product or service, and many operate in several markets. The advantage here is that the various products – the product portfolio – can be managed so that they are not all in the same phase in their life cycles.Having products evenly spread out across life cycles allows for the most efficient use of both cash and human resources. Figure 14.4 shows an example of such life-cycle management and some of the corresponding strategies that follow the different stages of the product life cycle. The current investment in C, which is in the growth phase, is covered by the profits being generated by the earlier product B,which is at maturity.This product had earlier been funded by A, the decline of which is now being balanced by the newer products. An organization looking for growth can introduce new goods or services that it hopes will be bigger sellers than those that they succeed. However, if this expansion is undertaken too rapidly, many of these brands will demand investment at the beginning of their life cycles,and even the earliest of them will be unlikely to generate profits fast enough to support the numbers of later launches. Therefore, the producer will have to find another source of funds until the investments pay off. However, managers also need to be aware of the limitations of the PLC so they are not misled by its prescriptions.Keterbatasan siklus hidup produkMenyesatkan resep strategi The PLC adalah variabel dependen yang ditentukan oleh bauran pemasaran; Hal ini tidak variabel independen yang firms harus beradaptasi program-program pemasaran mereka (Dhalla dan Yuspeh, 1976). Jika produk yang dijual menurun manajemen tidak harus menyimpulkan bahwa merek adalah dalam tahap penurunan. Jika manajemen menarik pemasaran sumber daya dari merek ini akan menciptakan suatu nubuatan diri-fulfilling dan penjualan merek akan terus menurun. Sebaliknya manajemen mungkin meningkatkan pemasaran dukungan untuk membuat daur ulang (Lihat gambar 14.5). Ini dapat direalisasikan dengan menggunakan satu atau lebih dari langkah-langkah berikut:perbaikan (misalnya baru produk kemasan) produk reposisi persepsi pengguna baru jangkauan produk produk (melalui outlet distribusi baru) mempromosikan lebih sering menggunakan produk (fulfilling sama perlu) mempromosikan baru menggunakan produk (fulfilling baru kebutuhan).Mode tidak semua produk mengikuti kurva PLC klasik. Mode adalah mode yang diadopsi sangat cepat oleh publik, puncak awal dan penurunan sangat cepat. Ini adalah difficult untuk memprediksi Apakah sesuatu akan hanya iseng-iseng, atau berapa lama akan berlangsung. Jumlah perhatian media massa dengan faktor-faktor lain akan influence mode durasi.

Results (Indonesian) 2:

? pengembangan produk virtual termasuk model perakitan digital dan analisis awal dan simulasi untuk meminimalkan memakan waktu fisik mock-up dan pengujian; dan? desain digunakan kembali dan standardisasi untuk meminimalkan konten desain proyek.
Kecepatan murni, yaitu, membawa produk ke pasar secepat mungkin berharga dalam industri fastmoving, tidak selalu manajer objective.Many terbaik menghitung bahwa semakin pendek project.The pengembangan produk kurang akan dikenakan biaya, sehingga mereka mencoba untuk menggunakan TTM sebagai sarana pemotongan biaya. Sayangnya, alat utama mengurangi TTM adalah untuk staf proyek lebih berat, sehingga proyek lebih cepat sebenarnya bisa lebih mahal. PLC menekankan kebutuhan untuk meninjau tujuan pemasaran dan strategi sebagai produk melewati berbagai tahap. Hal ini membantu untuk memikirkan keputusan pemasaran selama masa dari product.However, kadang-kadang sulit untuk mengetahui kapan suatu produk meninggalkan satu panggung dan memasuki berikutnya. Konsep siklus hidup membantu manajer berpikir tentang lini produk mereka sebagai portofolio investasi. Sebagian besar organisasi menawarkan lebih dari satu produk atau layanan, dan banyak beroperasi di beberapa pasar. Keuntungan di sini adalah bahwa berbagai produk - portofolio produk - dapat dikelola sehingga mereka tidak semua dalam fase yang sama dalam produk cycles.Having hidup mereka merata di seluruh siklus hidup memungkinkan untuk penggunaan fi sien paling ef baik tunai dan manusia sumber. Gambar 14.4 menunjukkan contoh manajemen siklus hidup tersebut dan beberapa strategi yang sesuai yang mengikuti berbagai tahap siklus hidup produk. Investasi saat ini di C, yang dalam fase pertumbuhan, ditutupi oleh pro fi ts yang dihasilkan oleh B produk sebelumnya, yaitu pada produk maturity.This sebelumnya telah didanai oleh A, penurunan yang sekarang sedang seimbang dengan produk yang lebih baru. Sebuah organisasi mencari pertumbuhan dapat memperkenalkan barang atau jasa baru yang diharapkan akan menjadi penjual besar dari orang-orang yang mereka berhasil. Namun, jika ekspansi ini dilakukan terlalu cepat, banyak dari merek ini akan menuntut investasi di awal siklus hidup mereka, dan bahkan awal dari mereka akan tidak mungkin untuk menghasilkan laba fi cukup cepat untuk mendukung nomor peluncuran nanti. Oleh karena itu, produsen harus mendapati sumber lain dana sampai investasi melunasi. Namun, manajer juga perlu menyadari keterbatasan PLC sehingga mereka tidak disesatkan oleh resep nya.
Keterbatasan siklus hidup produk
resep strategi Menyesatkan The PLC adalah variabel dependen yang ditentukan oleh bauran pemasaran; itu bukan variabel independen yang perusahaan-perusahaan harus beradaptasi program pemasaran mereka (Dhalla dan Yuspeh, 1976). Jika penjualan produk menurun manajemen tidak harus menyimpulkan bahwa merek adalah dalam tahap penurunan. Jika manajemen menarik diri sumber daya pemasaran dari merek itu akan membuat ramalan isian diri ful dan penjualan merek akan terus menurun. Sebaliknya manajemen dapat meningkatkan dukungan pemasaran dalam rangka menciptakan recycle (lihat Gambar 14.5). Hal ini dapat diwujudkan dengan penggunaan satu atau lebih dari langkah-langkah berikut:
? perbaikan produk (misalnya kemasan produk baru)? reposisi persepsi produk? menjangkau pengguna baru dari produk (melalui outlet distribusi baru)? mempromosikan lebih sering menggunakan produk (ful isian kebutuhan yang sama)? mempromosikan penggunaan baru dari produk (ful fi lling kebutuhan baru).
Mode Tidak semua produk mengikuti curve.Fads PLC klasik mode yang diadopsi sangat cepat oleh masyarakat, puncak awal dan menurun sangat cepat. Hal ini sulit untuk memprediksi apakah sesuatu akan hanya sebuah trend, atau berapa lama akan last.The jumlah perhatian media massa bersama-sama dengan faktor-faktor lain akan memengaruhi durasi mode ini. puncak awal dan menurun sangat cepat. Hal ini sulit untuk memprediksi apakah sesuatu akan hanya sebuah trend, atau berapa lama akan last.The jumlah perhatian media massa bersama-sama dengan faktor-faktor lain akan memengaruhi durasi mode ini. puncak awal dan menurun sangat cepat. Hal ini sulit untuk memprediksi apakah sesuatu akan hanya sebuah trend, atau berapa lama akan last.The jumlah perhatian media massa bersama-sama dengan faktor-faktor lain akan memengaruhi durasi mode ini.